Sedang Tuhan pun Cemburu

Menurut sebagian kaum sufi, Tuhanpun merasa cemburu pada orientasi-orientasi lain yang di "Tuhankan" oleh manusia. Kecenderungan itu sengaja ditumbuhkan di dalam diri-Nya, karena didalam ide penciptaan makhluk-makhluk ini Tuhan memang berniat main cinta dengan hamba-hambaNya, kecemburuan adalah bagian dari cinta, bagian yg tidak saja penting, tetapi juga memperindah proses cinta. Kecemburuan diperlukan ketika cinta kasih dikukuhkan maupun ketika dipelihara dan ditingkatkan.

Orang cemburu itu posisinya sama dengan orang makan nasi sepiring. Kalau orang itu tak makan sama sekali maka ia berarti membatalkan kehidupan . Tetapi kalau ia cemburu dengan takaran makan dua atau tiga piring nasi. Berarti ia memuakkan kehidupan

Seorang pasangan yg mencemburui pasangannya, dalam takaran yg tepat dan konstek yg pas, sesungguhnya sedang mewakili kecemburuan Tuhan

#CN